Masuk akal untuk berpendapat bahwa anda tidak perlu bertanya, apakah kosmetik anda aman? Kosmetik yang aman mesti diterima begitu saja, bukan? Lagipula, anda mempunyai pemerintah dan korporasi yang mengawal kepentingan kita?
Sayangnya tidak. Baik pemerintah maupun perusahaan kosmetik besar tidak memungut langkah-langkah guna meyakinkan bahwa kosmetik kami aman, dan akibatnya ada sekian banyak macam kosmetik riskan dan produk perawatan kulit di pasaran yang berisi bahan-bahan riskan termasuk timbal, 1,4-dioxane dan paraben.
Bukankah FDA mengerjakan sesuatu mengenai ini? Sedihnya lagi, tidak. FDA tidak menguji atau mengecek produk kosmetik guna meyakinkan bahwa produk itu aman untuk dipakai manusia dan tidak berisi bahan berbahaya, dan bahkan mengakui urusan ini di website web FDA. Pemerintah tidak beraksi demi kepentingan terbaik kami dengan meyakinkan bahwa kosmetik yang dipakai jutaan perempuan Amerika masing-masing hari aman guna digunakan, dan akibatnya kami mempunyai kosmetik riskan di rak-rak toko serba terdapat utama kami.
Situasi ini bahkan sudah menelurkan semua organisasi yang berkomitmen untuk mengurangi pemerintah dan industri guna menggunakan melulu bahan-bahan aman yang terbukti dalam produk mereka. Organisasi utama dinamakan Kampanye Bagi Kosmetik Aman.
Sayangnya baik pemerintah maupun industri kosmetik tidak memperhatikan Kampanye Bagi Kosmetik Aman, dan tidak tidak sedikit yang terjadi untuk menambah keselamatan mascaras tersebut, pemerah pipi, bayang-bayang mata, krim wajah, lipstik, bronzer dan tidak sedikit lagi yang banyak sekali dari anda gunakan, tidak menyadari bahwa saya dan anda bisa merusak kesehatan kita.
Berikut ialah beberapa misal kosmetik yang tidak aman guna Anda, meskipun terdapat banyak.
Kampanye Bagi Kosmetik Aman mengawali uji laboratorium lipstik nama brand utama pada 2007. Laporan tersebut mencengangkan. Lebih dari 50% lipstik nama brand besar, termasuk sejumlah nama terbesar yang barangkali Anda pakai sekarang, berisi timah. Dan kita bahkan tidak kebal andai Anda melakukan pembelian merek yang sangat mahal, mereka diwakili salah satu lipstik yang berisi timah juga.
Pada tahun 2002 pengujian laboratorium mengejar Phthalates, family bahan kimia industri yang berhubungan dengan cacat bermunculan dan kelainan pada perangkat kelamin laki-laki dan feminisasi laki-laki, di mayoritas dari 72 produk perawatan individu merek terkenal, produk keelokan dan kosmetik yang anda semua pakai setiap hari. Ini tergolong produk oleh sejumlah nama terbesar di industri, tergolong Revlon, Christian Dior, Calvin Klein dan Proctor and Gamble.
Dan tergolong produk yang biasa dipakai di lokasi tinggal tangga laksana sampo dan pasta gigi, serta produk keelokan dan kosmetik.
Dari 72 yang diuji, 52 berisi Phthalates, dan pasti saja label tidak mengungkapkan ini.
Menakutkan bukan?
Bisakah Anda menemukan kosmetik yang aman? Tentu saja kita bisa, sebetulnya Campaign For Safe Cosmetics memiliki susunan perusahaan yang menandatanganinya dan berkomitmen guna memproduksi kosmetik dan produk perawatan kulit dan kecantikan melulu menggunakan bahan-bahan yang aman. Ada tidak sedikit kosmetik aman berbobot | berbobot | berkualitas tinggi yang tersedia, namun umumnya tidak ditemukan di rak-rak department store lokal Anda.
Dan perusahaan yang membuatnya bukan nama-nama lokasi tinggal tangga, bahkan bisa jadi besar kita belum pernah mendengarnya. Tetapi produk mereka, tergolong kosmetik mereka yang aman, ialah kelas satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar